Rabu, 03 November 2010

"Si Ceking berotak Ganda!"

Matanya menjadi empat akibat kaca mata yang bertengger nikmat di dua belah belakang telinganya….
Pandangannya selalu serius, sedikit sekali dia tersenyum. Bisa dibilang pelit malah…
Ah…tapi sebenarnya dia sangat baik….
Mata di balik kaca itu selalu menyiratkan keramahan walau sepertinya ditahan….tapi sungguh, Aku tak tahu mengapa aku berpendapat seperti itu….
Dia pintar! Sangat pintar. Terkadang aku berpikir, begitu sempurnanya Tuhan menciptakan dia. Tapi aku tahu, dia pasti memiliki kekurangan.
Permainan rubik selalu mengisi waktu senggangnya. Unik.
Ketika yang lain asyik masyuk dengan facebook dari internet yang tersedia dengan gratis, ia malah sibuk dengan teka-teki yang dia hadapi dengan rubiknya.
Bentuk segitiga, bentuk memanjang, bentuk ‘berantakan’, apalagi yang berbentuk kubus, habis sudah dilahap melalui tangan gemulai dan otaknya yang berputar mencoba menaklukan permainan itu.
“Pantas saja mata itu menjadi empat”. Batinku mengutuk keseriusan itu.
Tinggi sekitar 167 cm, berat badan berkisar 50-55 Kg membuatnya begitu terlihat jangkung, kalau boleh lebih kejam aku ingin menyebutnya ‘ceking’.
Aku menjulukinya ‘si ceking berotak ganda’. Bagaimana tidak ganda???
Ckckckckcckk…..bayangkan! dia menjadi calon guru yang memegang pelajaran Matematika. Pelajaran yang sama sekali tak ingin kusentuh dari semenjak aku mengenal yang namanya bidang studi di sekolah. tapi…..begitu sebuah gitar tersandang di depan dadanya yang terlihat rapuh, dia seolah menjelma menjadi gitaris band terkenal mancanegara Linkin Park! Yah….minimal lah Bondan Prakoso dengan betotan Bassnya. Subhanallah…..benar-benar seimbang dia menggunakan otak kiri dan kanannya.
Ade panggilannya, aku tak tahu kepanjangan dari namanya itu. Kulit putih, bersih. Mahasiswa PPL dari UNTAN. (TembangJadulScout) NB: Edisi Profil Teman PPL di MTsN 1. To Be Continued......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar